Perubahan nama prabu kiansantang menjadi Syeh Sunan Rohmat Suci inilah sekilas sejarahnya.,
Pada tahun 1372 Masehi Prabu Kiansantang
menyebarkan agama Islam di Galuh Pakuwan dan dia sendiri yang mengkhitanan
orang yang masuk agama Islam. Tahun 1400 Masehi, Prabu Kiansantang diangkat
menjadi Raja Pajajaran menggantikan Prabu Munding Kawati atau Prabu Anapakem I.
Namun Prabu Kiansantang tidak lama menjadi raja karena mendapat ilham harus
uzlah, pindah dari tempat yang ramai ketempat yang sepi.
Dalam uzlah itu beliau diminta agar bertafakur untuk lebih mendekatkan diri
kepada Allah SWT, dalam rangka mahabah dan mencapai kema'ripatan. Kepada beliau
dimintakan untuk memilih tempat tafakur dari ke 3 tempat yaitu Gunung Ceremai,
Gunung Tasikmalaya, atau Gunung Suci Garut. Waktu uzlah harus dibawa peti yang
berisikan tanah pusaka. Peti itu untuk dijadikan tanda atau petunjuk tempat
bertafakur nanti, apabila tiba disatu tempat peti itu godeg/ berubah, maka
disanalah tempat dia tafakur, dan kemudian nama Kiansantang harus diganti
dengan Sunan Rohmat. Sebelum uzlah Prabu Kiansantang menyerahkan tahta kerajaan
kepada Prabu Panatayuda putra tunggal Prabu Munding Kawati. Setelah selesai
serah terima tahta kerajaan dengan Prabu Panatayuda, maka berangkatlah Prabu
Kiansantang meninggalkan Pajajaran.
Yang dituju pertama kali adalah gunung Ceremai. Tiba disana lalu peti disimpan
diatas tanah, namun peti itu tidak godeg alias berubah. Prabu Kiansantang
kemudian berangkat lagi ke gunung Tasikmalaya, disana juga peti tidak berubah.
Akhirnya Prabu Kiansantang memutuskan untuk berangkat ke gunung Suci Garut.
Setibanya di gunung Suci Garut peti itu disimpan diatas tanah secara tiba-tiba
berubah/ godeg.
Dengan godegnya peti tersebut, itu berarti petunjuk kepada Prabu Kiansantang
bahwa ditempat itulah, beliau harus tafakur untuk mendekatkan diri kepada Allah
SWT. Tempat itu kini diberi nama Makam Godog. Prabu Kiansantang bertafakur
selama 19 tahun. Sempat mendirikan Mesjid yang disebut Masjid Pusaka Karamat
Godog yang berjarak dari makam godog sekitar kurang lebih 1 Km. Prabu
Kiansantang namanya diganti menjadi Syeh Sunan Rohmat Suci dan tempatnya
menjadi Godog Karamat. Beliau wafat pada tahun 1419 M atau tahun 849 Hijriah.
Syeh Sunan Rohmat Suci wafat ditempat itu yang sampai sekarang dinamakan Makam
Sunan Rohmat Suci atau Makam Karamat Godog.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar